tanahindie | Sejarah Sekolah Makassar: Di Tengah Kolonialisme, Pertumbuhan Pers, dan Pembentukan Elite Baru (Periode 1876-1942) – (2015)
16510
page-template-default,page,page-id-16510,ajax_fade,page_not_loaded,,qode-title-hidden,qode-content-sidebar-responsive,qode-theme-ver-10.0,wpb-js-composer js-comp-ver-4.12,vc_responsive

SEJARAH SEKOLAH MAKASSAR: DI TENGAH KOLONIALISME, PERTUMBUHAN PERS, DAN PEMBENTUKAN ELITE BARU (PERIODE 1876-1942) – (2015)

 

Studi ini mengurai signifikansi kehadiran pendidikan pertama di Kota Makassar yang diupayakan oleh Pemerintah Kolonial Belanda pada akhir abad ke-19, serta perkembangannya hingga era Penjajahan Jepang pada awal dasawarsa 1940-an.

 

Pengkajian Sarkawi B. Husain terhadap kehadiran dan aktivitas di gedung-gedung sekolah pertama itu menunjukkan pengaruh besar terhadap kehidupan masyarakat Makassar dan sekitarnya.

 

Pengaruh kemunculan sekolah-sekolah pertama itu, setidaknya, tampak dalam tiga hal: sosial keagamaan, perkembangan pertama dunia pers di Sulawesi Selatan dan sekitarnya, dan terjadinya mobilitas sosial yang ditandai dengan munculnya elite baru.

 

Penulis: Sarkawi B. Husain  | Editor: Anwar Jimpe Rachman