15 Mei Kencan Pertama dengan Komputer Pertamaku
Kisah menarik dituturkan oleh Andi Agus Salim, seorang blogger muda dari Sengkang. Komputer pertamanya mengawali banyak perubahan termasuk membantu mengetikkan skripsi sang ayah. “Tidak sia-sia komputer itu dibeli mahal-mahal” kredit untuknya dari sang ayah.
sumber: http://ramadhaniricky.blogspot.com
Membahas mengenai komputer mengingatkanku pada awal-awal perjumpaan dan perkenalanku dengan benda elektronik yang bernama Komputer.
Jika membicarakan mengenai teknologi, kita akan menjumpai beragam jenis teknologi, termasuk teknologi komputer yang telah menjadi bagian yang sangat penting dalam pengembangan teknologi masa kini. Perkembangan teknologi memanglah sangat pesat. Untuk masalah teknologi, kita hanya dapat menentukan bahwa sekarang teknologi ini yang terbaik, tetapi mungkin besok sebaliknya. Mungkin teknologi tersebut akan mengalami ketinggalan dari segi perfoma dan kualitas. Jadi, sebagai pengguna dan peduli teknologi, kita tidak akan selalu bisa mengikuti perkembangan teknologi setiap saat, termasuk perkembangan produk-produk teknologi. Tidak ada jaminan mutlak mengenai produk teknologi yang terbaik dan termuktahir.
Perkenalanku dengan teknologi khususnya teknologi komputer membawaku menjadi seorang yang mengerti akan pentingnya penggunaan teknologi komputer dalam mempermudah segala hal. Perkenalan singkatku dengan komputer membuatku semakin tertarik untuk mempelajari dan menggunakannya dalam segala hal.
Awal perkenalanku dengan komputer sekitar delapan tahun yang lalu. Aku mulai berjumpa dengan barang elektronik yang bernama komputer pada awal tahun 2004, pada waktu itu komputer di kota Sengkang masih merupakan barang elektronik yang berkategori “mahal”. Orang yang sangat berjasa dalam perkenalanku dengan komputer adalah ayahku. Aku mulai mengenal dan berkencan pertama dengan komputer ketika ayahku membeli komputer untuk dipakai di rumah.
Sebelum mengenal komputer, saya hanyalah orang yang termasuk golongan “gagap teknologi” atau istilah kerennya disebut “gaptek”. Tetapi sejak kencan pertamaku dengan komputer, semuanya mulai berubah. Dulunya, saya yang tidak tahu sama sekali mengenai seluk-beluk komputer mendadak menjadi tahu sedikit demi sedikit mengenai komputer.
Komputer waktu itu bagaikan mimpi yang sangat indah jika bisa memilikinya. Setiap hari saya menatap, mencoba dan mempelajari bagaimana cara menggunakannya. Waktu itu saya sangat canggung dan takut untuk mempelajarinya. Tetapi dengan tekad mempelajari komputer, saya memberanikan diri untuk mengutak-atiknya.
Saya belajar mengenal komputer lebih jauh dengan dorongan rasa keingintahuanku yang begitu besar tentang alat elektronik yang canggih ini. Saya mengenal dan belajar menggunakan komputer secara otodidak tanpa seorang guru. Waktu itu yang mahir komputer di sekitar rumahku masih sangat jarang dan susah untuk di temui.
Waktu pertama mengenal komputer, OS atau Operating System yang pertama kali saya gunakan adalah Windows Xp yang release pada Oktober 2001. Windows Xp waktu itu masih jarang ditemui, jarang digunakan karena internet masih sangat mahal dan susah. Saya termasuk orang beruntung karena komputer yang dibeli ayah sudah terintegrasi dan sudah terinstal Windows Xp dan Microsoft Office 2003. Software ini diluncurkan belum lama dan menjadi yang pertama saya kenali saat kencan pertamaku dengan komputerku ini.
Dengan Software Microsoft Office 2003 juga aku mencoba membantu ayah menyusun skripsinya dan mengetiknya di komputer. Sungguh senang rasanya waktu itu karena saya sudah berguna dan bisa membantu serta menyenangkannya. Waktu itu ayah berkata padaku, “tak sia-sia komputer itu dibeli mahal-mahal”.
Berkat komputer pertamalah saya mulai banyak mengetahui tentang komputer secara umum. Bahkan saya mulai mengetahui seluk beluk komputer. Komputer memang banyak sekali kegunaannya. Semua yang biasanya kita hayalkan akhirnya bisa diwujudkan dengan komputer.
Banyak kisah dan kejadian saya lalui dengan komputerku ini. Dengan komputer inilah saya dapat membuat makalah, tugas-tugas, dan membantu ayah menyelesaikan skripsinya.
Pernah juga suatu waktu tiba-tiba komputer pertama mengalami hang alias not responding. Wahh, mungkin karena terlalu banyak aplikasi yang terbuka. Masalahn itu yang paling pertama yang selalu kuingat sejak kencan pertamaku dengan komputer pertamaku. Waktu itu saya sangat panik. Saking paniknya, tanpa pikir panjang saya langsung menekan tombol restart-nya, karena cursor komputer sudah tidak dapat digerakkan.
Ada banyak lagi masalah yang sering saya temui, tapi itu tidak menjadi masalah yang begitu berarti bagi saya. Justru dengan banyaknya masalah yang selalu dihadapi kita akan makin mahir dan makin memahami komputer. Tentunya kita akan mencari dan mengetahui setiap solusi bagi setiap permasalahan yang akan selalui ditemui di dunia komputer.
Perangkat keras yang pertama saya gunakan adalah seperangkat CPU yang di lengkapi monitor CRT.
“Barang lama belum tentu sudah tidak terpakai, barang baru belum tentu baik”.
“Barang lama tidak mesti jelek, barang baru belum tentu bagus”.
“Meski itu barang lama tapi barang lama itulah yang telah merubah segalanya”.
Teknologi pun terus berkembang dari tahun ke tahun. Komputer juga semakin canggih. Hal itu membuatku harus mengistirahatkan komputer pertamaku dan mencoba untuk menggantinya dengan komputer yang lebih baru dan perfoma yang bagus. Walau komputer pertamaku telah saya istirahatkan karena sudah tua, tetapi tidak akan pernah terlupakan “Kencan Pertamaku dengan Komputer Pertamaku”.
Mengenal komputer sangatlah indah dan menyenangkan. Karena komputer jugalah hidupku berangsung-angsur berubah serba digital.
No Comments